Astagfirullah! Soal Ujian SMP Model Apa Ini?! Bisa Hancur Generasi Muda, Ngajarin yang Gak Bener!

Sebuah forum FB tempat berkumpulnya para guru se-Indonesia mendadak heboh manakala menemukan salah satu soal di ujian US PJOK tingkat SMP, tanggal 19 April 2018 yang berisi materi yang kurang pantas.
Soal dengan nomor 25 itu sontak membuat geger para pengajar, bahkan saking viralnya sampai telah dibagikan hingga 18074 kali oleh warganet.

Soal ujian SMP yang berisi materi tidak pantas

Soal ujian SMP yang berisi materi tidak pantas
Soal yang menanyakan tempat yang paling sering digunakan untuk melakukan perbuatan zina itu pun ramai-ramai dikomentari warganet, bahkan tak sedikit dari mereka yang geram karena soal seperti ini lolos dalam ujiang tingkat SMP
Mereka pun berkomentar,
Haris Fayad Qisya Pecat
Amirul Mukminin Kurang tepat soalnya, tapi ini benar adanya ya...? Yg bermasalah pasti guru yg membuat soalnya...dinas tolong telusuri pembuat soalnya ..Mksh
Jamhir Islami Yang buat soal yang bermasalah..Tlg dinas terkait di tindaklanjuti...Demi generasi yang lebih baik
Bangkona Soal ini bukan mendidik tapi mengajak, menunjukkan, perlu evaluasi yg membuat soal tidak etis untuk anak smp
Sitti Musdalifah selamat siang bapak dan ibu guru. sy sebagai pemilik postingan ini menyatakan bahwa soal ini benar dan bukan hoax. klw ada yg bertanya d mana Kabupaten konawe selatan silahkan buka peta.
Hingga kini belum diketahui darimana soal itu berasal, tapi diduga soal tersebut dibuat di salah satu SMPN 26 di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Guru sebagai pendidik harusnya jeli terhadap soal yang hendak digunakan untuk ujian. Bisa saja hal seperti ini merupakan sabotase agar generasi kita rusak. Dunia memang edan yang buat soal harus di minta pertanggungjawaban, karena telah membuat soal ujian tingkat SMP yang sangat menyesatkan.
Duh miris banget ya! Mudah-mudahan hal serupa tidak terulang kembali.
feminan.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Astagfirullah! Soal Ujian SMP Model Apa Ini?! Bisa Hancur Generasi Muda, Ngajarin yang Gak Bener!"

Post a Comment