Masih Ingat Lia Eden? Begini Kabar Dirinya dan Pengikutnya Sekarang

Lia Aminudin atau Lia Eden menjadi ramai dibicarakan orang sejak berurusan dengan pihak kepolisian di tahun 2006 lalu. Perempuan itu dianggap telah melakukan penistaan agama dengan memimpin sekte "Kerajaan Tuhan".

Kepada para pengikutnya Lia diketahui mengaku sebagai Malaikat Jibril. 2 tahun berikutnya, pada 2008, Lia Eden kembali ditangkap atas kasus yang sama. Ia beserta 20 pengikutnya ditangkap petugas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Dalam praktik keagamaan yang dijalankan, ia "memadukan" berbagai ajaran agama dengan membentuk komunitas tersendiri di Jalan Mahoni dengan sebutan "Kerajaan Tuhan".

Selain menganggap dirinya sebagai yang menyebarkan wahyu Tuhan dengan perantaraan Jibril, dia juga menganggap dirinya memiliki kemampuan untuk meramalkan kiamat.

Pada 1998, Lia menyebut dirinya Mesias yang muncul di dunia sebelum hari kiamat untuk membawa keamanan dan keadilan di dunia. Selain itu, dia juga menyebut dirinya sebagai reinkarnasi Bunda Maria, ibu dari Yesus Kristus. Lia juga mengatakan bahwa anaknya, Ahmad Mukti, adalah reinkarnasi Isa.

Pemahaman yang dibawa oleh Lia ini berhasil mendapat kurang lebih 100 penganut pada awal diajarkannya. Penganut agama ini terdiri dari para pakar budaya, golongan cendekiawan, artis musik, drama dan juga pelajar. Mereka disebut sebagai pengikut Salamullah.

Pada bulan Desember 1997, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang perkumpulan Salamullah ini karena ajarannya dianggap telah menyelewengkan kebenaran mengenai ajaran Islam. Kelompok ini lalu membalas balik dengan mengeluarkan "Undang-undang Jibril" (Gabriel's edict) yang mengutuk MUI karena menganggap MUI berlaku tidak adil dan telah menghakimi mereka dengan sewenang-wenang.

Kelompok Salamullah ini juga terkenal karena serangannya terhadap kepercayaan masyarakat Jawa, mengenai mitos Nyi Roro Kidul yang didewakan sebagai Ratu Laut Selatan. Pada tahun 2000, Salamullah ini diresmikan oleh pengikut-pengikutnya sebagai nama kelompok. Kelompok Salamullah mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang terakhir tetapi juga mempercayai bahwa pembawa kepercayaan yang lain seperti Buddha Gautama, Yesus Kristus, dan Kwan Im, dewi pembawa rahmat yang dipercaya orang Kong Hu Cu, akan muncul kembali di dunia.

Sejak 2003, kelompok Salamullah ini memegang kepercayaan bahwa setiap agama adalah benar. Kelompok yang diketuai Lia Eden ini yang kemudian berubah nama yang kini dikenal sebagai Kaum Eden.

Selang 10 tahun berlalu, bagaimana kabar Lia Eden dan komunitasnya itu?

Ternyata hingga saat ini komunitas Lia Eden masih berjalan dan masih memiliki banyak pengikut. Menurut penelusuran, mereka kerap mengunggah kegiatan "Kerajaan Tuhan" di situs pribadi maupun YouTube.

Contohnya pada Selasa (2/1/2018) lalu, mereka mengunggah foto-fotonya saat merayakan Tahun Baru. Seperti saat bernyanyi bersama, berdoa bersama, makan bersama, dan banyak lainnya. Mereka juga sering ramai-ramai ke tempat hiburan, seperti bioskop atau mall. Ada juga kumpulan foto pernikahan yang terjadi di komunitas mereka.

Berikut beberapa foto-fotonya

feminan.com